Ilustrasi anime tujuh karakter mewakili genre anime populer duduk bersama di kafe Jepang.
Genre

Penggemar Anime Wajib Tahu 7 Genre Terpopuler Ini

Kiano Kia 

Kalau kamu penggemar anime, pasti sering dengar istilah genre anime. Mulai dari shounen, shoujo, sampai isekai yang lagi booming. Tapi, pernah nggak kamu penasaran kenapa genre itu penting banget? Ibarat makanan, genre anime adalah bumbu yang bikin cerita punya rasa khas. Tanpa genre, anime hanya sekadar gambar bergerak tanpa identitas.

Sebagai seseorang yang sudah lebih dari 20 tahun ngikutin perkembangan anime, saya bisa bilang: memahami genre itu kunci biar kamu bisa lebih menikmati tontonanmu. Misalnya, kalau lagi butuh hiburan ringan, slice of life cocok banget. Tapi kalau lagi pengen sesuatu yang bikin adrenalin naik, shounen jadi pilihan tepat. Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas 7 genre anime terpopuler yang wajib kamu tahu.

Yuk, kita mulai petualangan ke dunia genre anime!


1. Shounen – Genre Anime Favorit Sepanjang Masa

Kalau ngomongin genre anime, rasanya mustahil melewatkan shounen. Genre ini adalah rajanya anime, terutama buat pasar global. Kata “shounen” sendiri berarti “anak laki-laki”, tapi jangan salah—penggemarnya datang dari semua kalangan, termasuk perempuan dan orang dewasa.

Ciri Khas Shounen

Shounen biasanya menampilkan protagonis cowok muda yang penuh semangat, punya mimpi besar, dan nggak gampang menyerah. Ceritanya sering dibumbui pertarungan seru, persahabatan solid, dan tentu saja perjalanan panjang menuju cita-cita. Kalau kamu familiar dengan Naruto, One Piece, atau Dragon Ball, itulah contoh klasik anime shounen.

Kenapa Genre Ini Populer?

Alasan utama shounen populer adalah karena ceritanya universal. Siapa pun bisa relate sama perjuangan tokoh utamanya. Entah itu tentang persahabatan, ambisi, atau mengalahkan musuh kuat, semua orang bisa menemukan potongan dirinya dalam cerita shounen.

Selain itu, pacing ceritanya cepat, penuh aksi, dan bikin penonton selalu penasaran episode berikutnya. Makanya, jangan heran kalau anime shounen sering punya ratusan episode dan tetap nggak bikin bosan.

Shounen Modern yang Wajib Ditonton

Kalau dulu kita punya Bleach atau Naruto, sekarang generasi baru lebih kenal dengan Demon Slayer (Kimetsu no Yaiba), Jujutsu Kaisen, dan My Hero Academia. Ceritanya lebih fresh, animasinya keren, tapi tetap membawa semangat khas shounen: pantang menyerah demi mimpi.


2. Shoujo – Dunia Romantis untuk Jiwa yang Lembut

Setelah shounen, ada genre yang nggak kalah populer: shoujo. Kalau shounen berarti “anak laki-laki”, shoujo berarti “anak perempuan”. Seperti namanya, genre anime ini memang ditujukan untuk penonton perempuan, meskipun tentu saja cowok juga banyak yang suka.

Ciri Khas Shoujo

Anime shoujo biasanya menonjolkan kisah percintaan, drama emosional, dan kehidupan sehari-hari yang manis. Visualnya cenderung lembut dengan karakter imut, mata berbinar besar, dan penuh warna pastel. Ceritanya sering fokus pada hubungan antar-karakter, terutama romansa remaja yang bikin senyum-senyum sendiri.

Contoh klasiknya? Sailor Moon, Cardcaptor Sakura, atau Fruits Basket. Di era modern, ada juga Horimiya atau Kimi ni Todoke yang masih mempertahankan pesona khas shoujo.

Kenapa Banyak Orang Jatuh Hati pada Shoujo?

Jawabannya sederhana: karena bikin hati hangat. Shoujo seperti membawa kita kembali ke masa remaja, saat cinta pertama masih polos dan penuh rasa penasaran. Banyak orang menonton shoujo bukan hanya untuk hiburan, tapi juga nostalgia.

Selain itu, shoujo juga mengajarkan empati. Dari hubungan antar-karakter, kita bisa belajar tentang komunikasi, rasa peduli, bahkan cara menghadapi patah hati.

Rekomendasi Shoujo Masa Kini

Kalau kamu baru mau coba nonton shoujo, saya sarankan Ao Haru Ride, Tonikaku Kawaii, atau Lovely★Complex. Ceritanya ringan tapi meninggalkan kesan mendalam.


3. Seinen – Genre Anime untuk Penonton Dewasa

Buat kamu yang merasa shounen terlalu ringan atau shoujo terlalu manis, ada seinen, genre anime yang lebih serius dan ditujukan untuk penonton dewasa. Kata “seinen” berarti “pria dewasa”, tapi sama seperti genre lain, penontonnya bisa datang dari semua kalangan.

Ciri Khas Seinen

Seinen biasanya punya alur cerita lebih kompleks, penuh intrik, dan sering mengangkat tema gelap. Karakter di dalamnya tidak hitam-putih seperti di shounen. Mereka bisa abu-abu, punya motif rumit, dan kadang membuat penonton mempertanyakan moral.

Contoh klasik seinen adalah Berserk, Monster, dan Ghost in the Shell. Anime ini bukan hanya tentang pertarungan, tapi juga eksplorasi psikologis, politik, bahkan filosofi hidup.

Kenapa Seinen Jadi Favorit?

Karena menawarkan kedalaman cerita. Seinen memberikan pengalaman menonton yang bikin berpikir. Banyak penonton yang sudah dewasa merasa lebih nyambung dengan cerita-cerita ini dibanding shounen yang cenderung idealis.

Selain itu, kualitas visual dan narasi seinen biasanya sangat detail. Misalnya, Vinland Saga bukan hanya tentang perang Viking, tapi juga perjalanan batin tokoh utamanya. Begitu juga Tokyo Ghoul, yang menyajikan konflik batin manusia setengah monster.

Rekomendasi Seinen untuk Pemula

Kalau kamu mau mulai menjelajahi seinen, coba tonton Erased, Paranoia Agent, atau Death Parade. Ceritanya nggak terlalu rumit tapi cukup bikin otak bekerja.

4. Josei – Romansa Dewasa dengan Sentuhan Realistis

Kalau shoujo identik dengan cinta remaja yang manis, maka josei bisa dibilang versi dewasa dari genre itu. Kata “josei” berarti “wanita dewasa”, dan memang genre ini biasanya ditujukan untuk penonton perempuan yang sudah beranjak dewasa.

Ciri Khas Josei

Anime josei punya cerita yang lebih realistis, jauh dari kisah cinta ala dongeng. Hubungan dalam josei lebih membumi: ada masalah pekerjaan, pertentangan batin, bahkan dilema rumah tangga. Visualnya cenderung sederhana, tidak terlalu imut atau penuh efek dramatis, tapi justru itu yang membuatnya terasa autentik.

Contoh populer dari genre ini adalah Nana, Paradise Kiss, dan Honey and Clover. Semua mengangkat dinamika kehidupan nyata yang relatable banget buat orang dewasa.

Kenapa Josei Spesial?

Karena genre anime ini memberikan representasi yang jujur. Tidak semua kisah cinta berjalan mulus seperti di shoujo. Kadang ada patah hati, pengkhianatan, atau sekadar hubungan yang tidak berakhir bahagia. Menonton josei sering kali terasa seperti bercermin pada kehidupan nyata kita.

Selain itu, josei juga sering menyentuh tema-tema yang jarang muncul di anime lain, seperti masalah pekerjaan, pertemanan di usia dewasa, atau pencarian jati diri.

Rekomendasi Josei untuk Penonton Baru

Kalau kamu mau mencoba josei, mulai dengan Usagi Drop yang manis sekaligus menyentuh, atau Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu yang penuh kedalaman emosional. Anime josei bukan sekadar tontonan, tapi juga pengalaman emosional yang bisa bikin kamu merenung lama setelah menontonnya.


5. Isekai – Dunia Baru yang Sedang Jadi Tren

Beberapa tahun terakhir, isekai jadi salah satu genre anime paling populer. Kata “isekai” berarti “dunia lain”, dan memang inti dari genre ini adalah tokoh utama yang dipindahkan atau bereinkarnasi ke dunia fantasi.

Ciri Khas Isekai

Biasanya, karakter utama dalam isekai berasal dari dunia modern lalu masuk ke dunia penuh sihir, monster, atau sistem RPG ala game. Dari sana, mereka menjalani petualangan epik yang sering kali membuat mereka jadi pahlawan.

Contoh paling terkenal tentu saja Sword Art Online, Re:Zero, dan No Game No Life. Anime ini penuh dengan dunia baru yang detail, sistem kekuatan unik, dan konflik yang bikin penonton betah mengikuti cerita.

Kenapa Isekai Meledak Popularitasnya?

Salah satu alasannya adalah karena banyak orang ingin kabur dari rutinitas. Isekai menawarkan pelarian sempurna: dari dunia nyata yang kadang membosankan ke dunia penuh keajaiban.

Selain itu, konsep “orang biasa jadi pahlawan di dunia lain” terasa memotivasi. Banyak penonton merasa bisa membayangkan diri mereka sendiri dalam posisi tokoh utama.

Rekomendasi Isekai yang Harus Dicoba

Kalau kamu baru mau masuk ke genre ini, coba mulai dengan Konosuba yang kocak tapi penuh aksi, atau Mushoku Tensei yang dikenal punya world-building luar biasa. Genre ini begitu luas, jadi selalu ada cerita baru yang bisa kamu nikmati.


6. Mecha – Pertarungan Epik Robot Raksasa

Beralih ke genre yang lebih ikonik, ada mecha. Genre anime ini berfokus pada robot-robot raksasa yang biasanya dikendalikan manusia. Kalau kamu suka teknologi, peperangan, dan strategi, mecha wajib banget masuk daftar tontonanmu.

Ciri Khas Mecha

Anime mecha menampilkan robot besar (mecha) yang digunakan untuk bertarung melawan musuh, entah itu alien, monster, atau bahkan robot lain. Di balik pertarungan epik, biasanya ada cerita politik, konflik manusia, dan drama emosional.

Contoh klasiknya adalah Mobile Suit Gundam yang bisa dibilang bapaknya genre mecha. Ada juga Neon Genesis Evangelion yang terkenal karena pendekatan psikologis dan filosofisnya.

Kenapa Genre Mecha Ikonik?

Karena genre ini menawarkan perpaduan antara teknologi futuristik dan drama manusia. Tidak hanya menampilkan robot keren, tapi juga mengangkat pertanyaan mendalam: bagaimana manusia menggunakan teknologi? Apakah kita benar-benar bisa mengendalikan ciptaan kita?

Selain itu, mecha juga punya daya tarik visual yang luar biasa. Pertarungan robot raksasa dengan animasi detail membuat genre ini selalu spektakuler di layar.

Rekomendasi Mecha untuk Penonton Modern

Kalau kamu baru kenal genre ini, coba Aldnoah.Zero atau Darling in the FranXX. Anime tersebut menggabungkan aksi mecha dengan drama emosional yang bisa bikin kamu betah mengikuti cerita.

7. Slice of Life – Kehangatan dari Cerita Sehari-hari

Kalau genre-genre sebelumnya penuh aksi, drama, atau dunia fantasi, maka slice of life adalah kebalikannya. Genre anime ini menghadirkan potongan kehidupan sehari-hari yang sederhana, tapi justru di situlah keindahannya.

Ciri Khas Slice of Life

Slice of life biasanya menampilkan cerita ringan tentang kehidupan sehari-hari: sekolah, persahabatan, keluarga, atau aktivitas sederhana seperti minum teh. Nggak ada konflik besar atau pertarungan, tapi lebih ke momen kecil yang bikin hati hangat.

Contoh klasiknya adalah Clannad, Barakamon, atau Lucky Star. Di era modern, ada March Comes in Like a Lion dan Non Non Biyori yang berhasil bikin penonton merasa damai.

Kenapa Slice of Life Disukai?

Karena genre anime ini bikin penonton merasa “pulang”. Saat dunia nyata terasa berat, slice of life jadi hiburan yang menenangkan. Ibarat secangkir teh hangat setelah seharian kerja, anime slice of life menghadirkan ketenangan yang kita butuhkan.

Selain itu, genre ini mengajarkan kita untuk menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Dari cerita sederhana, kita bisa belajar makna persahabatan, keluarga, dan kebahagiaan yang tidak selalu butuh hal besar.

Rekomendasi Slice of Life yang Menyentuh

Kalau kamu butuh tontonan ringan tapi bermakna, coba Anohana: The Flower We Saw That Day, Usagi Drop, atau Hyouka. Ceritanya sederhana, tapi dijamin bikin hati hangat.


Tabel Perbandingan 7 Genre Anime Terpopuler

GenreCiri Khas UtamaContoh Populer
ShounenAksi, petualangan, persahabatanNaruto, One Piece
ShoujoRomansa manis, drama remajaSailor Moon, Fruits Basket
SeinenCerita kompleks, tema dewasaBerserk, Monster
JoseiRomansa realistis, kehidupan dewasaNana, Paradise Kiss
IsekaiDunia lain, fantasi, petualangan epikRe:Zero, SAO
MechaPertarungan robot raksasaGundam, Evangelion
Slice of LifeCerita sehari-hari yang sederhanaClannad, Barakamon

Kesimpulan

Nah, itu dia 7 genre anime terpopuler yang wajib diketahui penggemar anime. Dari shounen penuh aksi sampai slice of life yang menenangkan, setiap genre punya daya tarik sendiri. Tidak ada genre yang lebih baik dari yang lain, semua tergantung mood dan selera kamu.

Kalau lagi pengen nostalgia manis, coba shoujo. Kalau ingin cerita lebih dalam, seinen atau josei bisa jadi pilihan. Sementara kalau mau kabur ke dunia baru, isekai selalu siap. Dan jangan lupa, kalau ingin sekadar santai, slice of life adalah teman terbaikmu.

Anime itu luas dan penuh warna. Dengan memahami genre anime, kamu bisa lebih menikmati cerita yang kamu tonton dan menemukan rekomendasi baru yang sesuai dengan selera. Jadi, genre mana yang jadi favoritmu?


FAQ – Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Apa genre anime paling populer saat ini?
Shounen dan isekai masih jadi dua genre anime paling populer karena aksinya seru dan konsep dunianya menarik.

2. Apakah perempuan juga bisa menikmati anime shounen?
Tentu saja! Banyak perempuan yang suka shounen karena kisahnya penuh motivasi dan karakter-karakter keren.

3. Apa perbedaan shoujo dan josei?
Shoujo fokus pada romansa remaja yang manis, sedangkan josei lebih realistis dan ditujukan untuk penonton dewasa.

4. Kenapa isekai begitu booming?
Karena menawarkan pelarian dari dunia nyata. Banyak orang suka membayangkan diri mereka jadi pahlawan di dunia lain.

5. Genre apa yang cocok untuk pemula?
Shounen dan slice of life biasanya paling cocok untuk pemula karena ceritanya ringan, mudah diikuti, dan seru.

Baca juga artikel terkait

Baca juga: 6 Festival Musik Seru yang Gak Boleh Dilewatkan

Recommended Posts