7 Alat Musik Tradisional yang Kembali Populer Bulan Ini
Ketika Alat Musik Tradisional Populer Bangkit Lagi
Saya masih ingat momen ketika pertama kali melihat seorang kreator muda memainkan angklung sambil memadukannya dengan beat lo-fi di TikTok. Jujur saja, saya sempat berhenti scroll. Rasanya seperti menemukan kembali sesuatu yang familiar namun terasa baru. Dari situlah saya menyadari satu hal: alat musik tradisional populer ternyata sedang bangkit dan kembali mencuri perhatian bulan ini.
Fenomena ini bukan kebetulan. Setiap hari, semakin banyak kreator yang menghidupkan kembali alat musik tradisional populer lewat konten pendek, kolaborasi modern, sampai remix kreatif. Bahkan, beberapa musisi independen mulai memasukkan unsur tradisi ke album terbaru mereka. Akhirnya, generasi yang dulu hanya tahu alat musik tradisional dari pelajaran sekolah kini ikut jatuh cinta lagi.
Tren ini menarik untuk dibahas lebih jauh. Karena, selain bernilai budaya, alat musik tradisional populer bulan ini punya daya tarik baru yang membuatnya relevan, segar, dan layak masuk playlist siapa saja.
Mengapa Alat Musik Tradisional Populer Kembali Dicari
Ketika kita melihat tren kreator musik sekarang, ada satu pola menarik: mereka selalu mencari suara baru yang terasa segar tetapi tetap punya kedalaman makna. Di sinilah alat musik tradisional populer mencuri perhatian. Banyak musisi muda merasa instrumen modern terlalu “ramai” atau terlalu mirip satu sama lain, sedangkan suara alat musik tradisional jauh lebih unik. Akhirnya, mereka mulai mencoba memasukkan suara-seruan etnik ke aransemen modern.
Selain itu, perkembangan teknologi membuat proses rekaman jadi sangat mudah. Sekarang, siapa pun bisa merekam suara gamelan atau angklung hanya dengan mikrofon kecil yang terhubung ke ponsel. Transisi besar inilah yang membuka pintu untuk eksplorasi. Bahkan, banyak sound engineer independen merilis sample pack alat musik tradisional di platform musik global.
Di sisi lain, penonton juga semakin haus akan konten yang memiliki identitas. Di tengah derasnya musik digital, suara tradisional terasa seperti “angin segar”. Kombinasi antara nostalgia dan inovasi menjadi alasan kuat mengapa alat musik tradisional populer kembali naik daun bulan ini.
7 Alat Musik Tradisional yang Kembali Populer Bulan Ini
Sebelum kita menyelam lebih dalam, mari lihat tujuh instrumen yang benar-benar mencuri perhatian bulan ini. Daftar ini bukan sekadar rangkuman biasa. Saya menyusunnya berdasarkan berbagai indikator—mulai dari interaksi di TikTok, kehadiran di acara musik, hingga tren pencarian online.
Instrumen yang paling menonjol meliputi angklung, gamelan, kolintang, sasando, tifa, serunai Minang, dan kendang Sunda. Masing-masing punya karakter unik, tetapi semuanya memiliki satu kesamaan: mereka menjadi bagian penting dari gelombang alat musik tradisional populer yang kembali viral.
Menariknya, beberapa dari alat musik ini bahkan muncul dalam remix elektronik, musik meditasi, hingga latar konten traveling. Artinya, mereka bukan hanya populer di kalangan pecinta budaya, tetapi juga di mata generasi muda yang haus inovasi.
Angklung: Simbol Harmoni yang Menjadi Viral
Sejarah dan Pesonanya
Angklung sudah ratusan tahun menjadi bagian dari budaya Sunda, tetapi belakangan ini ia kembali dipercaya sebagai salah satu alat musik tradisional populer yang paling sering muncul di media sosial. Tidak hanya karena suaranya harmonis, tetapi juga karena banyak kreator menemukan bahwa angklung sangat fleksibel. Nada-nadanya bisa masuk ke genre pop, lo-fi, bahkan EDM.
Menariknya, belakangan ini banyak komunitas angklung online bermunculan. Mereka membagikan tutorial, cover lagu modern, hingga aransemen kolaboratif. Dari sinilah popularitas angklung meningkat pesat. Setiap kali konten baru dirilis, kolom komentar penuh dengan pengguna yang bilang, “Wah, jadi pengen beli angklung!”
Mengapa Angklung Jadi Tren Lagi
Salah satu alasan terbesar adalah kemudahan penggunaan. Berbeda dengan instrumen tiup atau alat gesek yang membutuhkan teknik kompleks, angklung relatif mudah dikuasai. Selain itu, angklung memberikan suara yang identik dengan harmoni dan kebersamaan—nilai yang sangat cocok dengan tren video kolaboratif saat ini.
Selain di platform digital, angklung juga kembali naik di festival budaya dan acara musik kampus. Banyak yang mulai menggabungkannya dengan perkusi modern sehingga menghasilkan perpaduan yang unik.
Tips Memulai Belajar Angklung
Untuk pemula, langkah terbaik adalah memulai dari nada dasar. Pilih angklung yang dibuat dari bambu berkualitas agar resonansinya lebih stabil. Setelah itu, belajarlah membaca sistem angka karena mayoritas permainan angklung menggunakan metode tersebut. Dan tentu saja, jangan lupa bergabung dengan komunitas. Mereka sangat membantu mempercepat proses belajar.
Gamelan: Nada Klasik yang Diadaptasi Anak Muda
Karakter Suara Gamelan
Gamelan selalu memiliki tempat khusus dalam budaya Jawa dan Bali. Namun bulan ini, ia kembali menjadi bagian dari gelombang alat musik tradisional populer berkat adaptasi anak muda di berbagai platform. Suara gamelan memiliki karakter lembut, berlapis, dan menenangkan—sehingga sangat cocok untuk genre musik ambient, meditasi, dan soundtrack pendek.
Banyak produser musik menyebut gamelan sebagai “instrumen zen”. Ketukan dan melodinya menciptakan suasana damai, membuatnya populer di video kontemplatif, konten healing, hingga ilustrasi musik untuk podcast. Suara yang dulu dianggap hanya cocok untuk upacara adat, kini berubah menjadi simbol estetika modern.
Komunitas Gamelan Digital
Seiring berkembangnya era digital, komunitas gamelan online semakin aktif. Mereka membuat proyek kolaborasi, seperti pementasan gamelan jarak jauh atau rekaman multitrack yang disusun secara virtual. Ini menjadikan gamelan lebih mudah diakses generasi muda yang tinggal di kota besar.
Selain itu, semakin banyak channel YouTube yang mengunggah rekaman gamelan dengan kualitas studio. Video-video ini mendapat jutaan tayangan, menunjukkan bahwa banyak orang mulai memperlambat ritme hidup mereka dan mencari sesuatu yang lebih tenang—dan gamelan menjadi jawabannya.
Cara Mendengarkan Gamelan Modern
Jika Anda baru tertarik dengan gamelan, mulailah dari playlist modern. Banyak musisi independen yang membuat aransemen gamelan dengan sentuhan elektronik ringan. Selain lebih mudah diterima telinga modern, aransemen seperti ini juga menjadi jembatan untuk mengenal gaya tradisionalnya. Setelah itu, Anda bisa menjelajahi gaya klasik seperti Gamelan Jawa dan Bali untuk merasakan keasliannya.
Kolintang: Cerah, Ringkas, dan Mudah Dibuat Konten
Lebih Dekat dengan Kolintang
Kolintang berasal dari Minahasa dan terkenal karena suaranya yang cerah serta beresonansi kuat. Dalam beberapa minggu terakhir, kolintang menjadi salah satu alat musik tradisional populer berkat viralnya beberapa cover lagu Barat yang diiringi kolintang. Banyak pengguna menganggap suara kolintang memberi “vibe bahagia” yang cocok untuk musik keceriaan.
Tidak hanya itu, kolintang relatif mudah dikolaborasikan dengan alat modern seperti keyboard dan cajon. Tidak heran banyak musisi jalanan mulai menggunakannya untuk menarik perhatian penonton.
Kekuatan Kolintang di Media Sosial
Faktor utama yang mendorong popularitas kolintang adalah tampilannya yang estetis. Warnanya yang terang dengan bilah kayu tersusun rapi membuatnya sangat menarik ketika direkam. Banyak video kolintang viral justru karena visualnya yang memanjakan mata. Ini menjadi nilai tambah di era konten singkat.
Selain itu, kolintang punya dinamika suara yang cocok untuk genre pop. Banyak kreator menggunakan kolintang sebagai pengganti xylophone agar hasilnya terdengar lebih etnik dan unik.
Tips Belajar Kolintang untuk Pemula
Untuk memulai, Anda cukup memilih set kolintang kecil dengan nada dasar. Gunakan stik kayu yang ringan agar Anda bisa memukul dengan cepat dan akurat. Setelah itu, latih pola ritmis sederhana seperti 4/4 atau 3/4. Kolintang akan lebih mudah dipelajari jika Anda bermain sambil mendengarkan lagu supaya ritmenya lebih terasa.
Sasando: Suara Lembut yang Masuk Playlist Chill
Keunikan Sasando
Sasando berasal dari Pulau Rote dan menawarkan suara lembut yang mirip perpaduan antara harpa dan kecapi. Bulan ini, sasando kembali menjadi salah satu alat musik tradisional populer berkat banyaknya kreator yang menggunakannya dalam konten “chill morning vibes” atau “evening relaxation”.
Tidak hanya suaranya yang indah, penampilan fisik sasando juga sangat eksotis. Daun lontar yang mengelilinginya membuat instrumen ini tampak seperti karya seni. Karena itu, sasando sering muncul dalam video estetik bertema alam, perpustakaan, atau ruangan dengan cahaya hangat.
Kolaborasi Sasando dengan Musik Modern
Musisi indie sangat menyukai sasando karena karakternya yang lembut mudah masuk ke berbagai genre. Misalnya:
- Lo-fi
- Jazz ringan
- Folk kontemporer
- Chill beats
- Instrumental akustik
Bahkan beberapa DJ memasukkan petikan sasando sebagai elemen “breakdown” dalam lagu EDM. Hasilnya sangat unik dan memikat pendengar.
Cara Memilih Sasando Berkualitas
Jika Anda tertarik punya sasando, perhatikan kualitas daunnya. Daun lontar harus cukup kering tetapi tetap lentur. Selain itu, pastikan senarnya terpasang rapi agar suaranya stabil. Untuk pemula, pilih sasando elektrik agar lebih mudah direkam dan disesuaikan volumenya.
Tifa: Ketukan Khas Papua yang Masuk Genre EDM Lokal
Karakter Ritmis Tifa
Tifa adalah alat musik pukul khas Papua yang memiliki karakter suara bulat, kuat, dan energik. Tidak heran jika bulan ini ia masuk daftar alat musik tradisional populer karena banyak produser EDM lokal mulai memasukkan suara tifa sebagai elemen drop. Hasilnya membuat lagu terdengar megah dan penuh semangat.
Selain itu, tifa sering dipakai dalam konten dance. Banyak kreator menari dengan latar ritme tifa yang cepat dan eksplosif, sehingga videonya terasa hidup.
Produser Musik yang Memakai Tifa
Beberapa produser terkenal mulai menggunakan tifa karena butuh elemen ritmis yang berbeda dari perkusi modern. Ketukan tifa memberikan “warna tanah” yang sangat kuat. Beberapa DJ bahkan mengatakan bahwa tifa membuat musik mereka terasa lebih autentik.
Teknik Dasar Menabuh Tifa
Untuk pemula, teknik dasar tifa adalah permainan pola 1-2-3 atau 2-2-1. Pola ini mudah dipelajari dan menjadi dasar berbagai variasi. Gunakan telapak tangan penuh untuk suara bulat, dan jari-jari untuk efek percussive yang ringan.
Serunai Minang: Melengking Indah untuk Storytelling
Makna di Balik Instrumen Serunai
Serunai Minang sudah lama digunakan dalam upacara adat, tetapi beberapa minggu terakhir instrumen ini sangat sering muncul dalam konten narasi pendek. Karena itu, serunai masuk gelombang alat musik tradisional populer bulan ini. Suaranya yang melengking tinggi menciptakan suasana dramatis dan emosional.
Cara Kreator Menggunakannya Secara Modern
Banyak kreator cerita pendek menggabungkan serunai dengan musik ambient. Mereka ingin menciptakan nuansa etnik yang kuat tanpa kehilangan sentuhan sinematis. Hasilnya? Konten yang terasa menyentuh dan khas Minang.
Tips Merawat Serunai
Karena terbuat dari kayu dan logam, serunai perlu dirawat dengan pembersihan rutin. Pastikan bagian tiupnya tidak lembap agar tidak jamuran. Simpan serunai dalam kotak berlapis kain agar tetap aman.
Kendang Sunda: Groovenya Masuk Dunia Dance Kontemporer
Karakteristik Suara Kendang
Kendang Sunda memiliki karakter suara tegas, cepat, dan ritmis. Suaranya mudah menyatu dengan musik modern sehingga kendang kini kembali menjadi alat musik tradisional populer di genre dance kontemporer, tari kreasi, hingga street performance.
Tren Koreografi dengan Kendang
Banyak dancer memakai kendang sebagai latar koreografi cepat. Pola ritmis kendang memberi energi dan ledakan yang jelas sehingga gerakan terasa lebih kuat. Konten seperti ini sering muncul di FYP TikTok.
Cara Belajar Pola Dasar Kendang
Belajar kendang sebenarnya mudah jika fokus pada ketukan dasar. Mulailah dengan pola ketuk 8-beat, kemudian variasikan tempo. Untuk pemula, latihan konsisten 10 menit sehari sudah cukup untuk meningkatkan kecepatan tangan.
Tabel Perbandingan 7 Alat Musik Tradisional Populer Bulan Ini
| Instrumen | Asal | Karakter Suara | Tingkat Kesulitan | Tren Penggunaan |
|---|---|---|---|---|
| Angklung | Sunda | Harmonis & lembut | Mudah | Cover lagu modern |
| Gamelan | Jawa/Bali | Meditatif & berlapis | Menengah | Musik ambient |
| Kolintang | Minahasa | Cerah & hangat | Mudah–menengah | Konten ceria |
| Sasando | Rote | Lembut & melodius | Menengah | Musik chill |
| Tifa | Papua | Bulat & energik | Mudah | EDM & dance |
| Serunai | Minang | Tinggi & dramatis | Menengah–sulit | Storytelling |
| Kendang | Sunda | Ritmis & cepat | Menengah | Konten tari |
Bagaimana Musisi Muda Menghidupkan Lagi Alat Musik Tradisional
Banyak musisi muda mulai memakai teknik modern untuk membangun identitas. Mereka menggabungkan instrumen tradisional dengan:
- Loop station
- Mixer kecil
- Aplikasi DAW
- Efek reverb dan delay
Pendekatan ini membuat alat musik tradisional populer lebih fleksibel tanpa meninggalkan akar budaya.
Tips Memilih Alat Musik Tradisional untuk Pemula
Jika Anda tertarik memiliki instrumen tradisional, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Tentukan tujuan (konten, belajar, atau koleksi).
- Periksa kualitas bahan.
- Sesuaikan dengan jenis suara favorit.
- Mulai dari alat yang mudah seperti angklung atau kolintang.
Prediksi Tren 3–6 Bulan ke Depan
Saya memprediksi alat musik tradisional akan semakin kuat di genre konten pendek. Khususnya:
- Sasando untuk musik chill.
- Tifa untuk musik dance.
- Gamelan untuk konten healing.
Kesimpulan
Tren alat musik tradisional populer bulan ini membuktikan bahwa tradisi bukan sekadar masa lalu. Sebaliknya, ia sedang menjadi bagian dari masa depan. Dengan kreativitas anak muda, suara-suara lama kini lahir kembali dengan warna baru.
Silakan tinggalkan komentar dan bagikan artikel ini jika Anda merasa terinspirasi.
FAQ
1. Apakah alat musik tradisional cocok untuk pemula?
Tentu saja, terutama angklung dan kolintang.
2. Apakah alat tradisional bisa dipakai untuk musik modern?
Bisa, bahkan kini menjadi tren.
3. Mana yang paling mudah dipelajari?
Angklung menjadi pilihan terbaik untuk pemula.
Lihat Informasi Penting Berikutnya
Baca Selengkapnya : Comeback Idol: Comeback Besar Idol Dunia yang Menggemparkan Penggemar
