
Siapa Saja Musisi Internasional yang Lagi Hits di Sini?
1. Fenomena Musisi Internasional di Indonesia
Kalau kamu perhatikan, belakangan ini nama-nama musisi internasional makin sering muncul di radio, Spotify, bahkan di TikTok. Entah itu lagu-lagu mellow dari Taylor Swift, dentuman beat dari The Weeknd, atau energi tinggi dari Jungkook BTS — semuanya sedang jadi favorit masyarakat Indonesia.
Ada alasan kuat kenapa para musisi internasional ini bisa begitu digandrungi di sini. Pertama, musik mereka kini lebih mudah diakses lewat platform streaming. Kedua, media sosial seperti TikTok dan Instagram jadi wadah viralnya lagu-lagu luar negeri yang catchy. Dan yang ketiga, selera pendengar Indonesia semakin global — kita makin terbuka dengan genre dan gaya musik dari seluruh dunia.
Coba deh, ingat kapan terakhir kamu denger lagu lokal di playlist Spotify-mu? Sebagian besar orang mungkin akan menjawab: “Hmm… terakhir kapan ya?” Karena yang sering muncul justru Taylor Swift, Olivia Rodrigo, atau Drake.
Menariknya, tren musisi internasional di Indonesia bukan cuma soal siapa yang terkenal, tapi juga soal koneksi emosional. Banyak pendengar merasa lagu-lagu mereka “ngena banget,” baik karena liriknya jujur, melodinya indah, atau karena mereka mengikuti perjalanan karier si musisi dari lama.
2. Taylor Swift: Ratu Musik Dunia yang Tak Pernah Redup
Kalau bicara musisi internasional, rasanya nggak lengkap tanpa menyebut Taylor Swift. Tahun ini, penyanyi asal Amerika itu kembali mendominasi tangga lagu lewat album terbarunya The Life of a Showgirl, yang berhasil terjual lebih dari 4 juta kopi hanya dalam seminggu. Gila, kan?
Taylor bukan cuma penyanyi; dia adalah fenomena budaya. Lagu-lagunya seperti “All Too Well (10 Minute Version)” atau “Cruel Summer” jadi semacam soundtrack kehidupan bagi banyak orang. Bahkan di Indonesia, komunitas Swifties berkembang pesat — mulai dari anak sekolah, pekerja kantoran, sampai ibu-ibu muda.
Yang bikin Taylor Swift disukai adalah cara dia bercerita lewat musik. Setiap lagu punya narasi kuat dan emosional. Kamu bisa merasa seolah sedang mendengar curhatan sahabat sendiri. Di sisi lain, dia juga dikenal sebagai pebisnis ulung yang tahu betul cara membangun brand pribadi.
Selain itu, tur dunianya The Eras Tour sukses besar dan ditayangkan di bioskop, termasuk di beberapa kota besar Indonesia. Banyak penonton yang datang bukan cuma buat nonton, tapi buat merasakan euforia komunitas global yang sama-sama cinta musiknya.
3. Jungkook BTS: Dari Idol K-Pop ke Superstar Global
Dari Korea Selatan, nama Jungkook — anggota termuda BTS — makin melambung di dunia internasional. Setelah BTS fokus ke proyek solo, Jungkook jadi salah satu musisi internasional paling sukses dengan single “Seven” dan “Standing Next to You” yang viral di seluruh dunia.
Yang menarik, kesuksesan Jungkook di Indonesia luar biasa besar. Lagu-lagunya sering masuk daftar Spotify Top 50 Indonesia, dan engagement-nya di media sosial nggak kalah dari artis lokal. Jungkook punya daya tarik universal: suara lembut, koreografi memukau, dan aura bintang yang natural.
Banyak fans Indonesia menganggap Jungkook sebagai sosok yang “dekat dan tulus”. Ia sering berinteraksi langsung dengan penggemar lewat live streaming, membalas komentar, bahkan kadang membicarakan makanan atau hal-hal ringan — hal yang bikin fans merasa lebih dekat.
Secara musikal, Jungkook juga makin matang. Lagu-lagunya sekarang lebih eksperimental dan modern, memadukan pop, R&B, dan electronic dance. Ia berhasil keluar dari bayang-bayang BTS tanpa kehilangan ciri khasnya sebagai performer sejati.
4. The Weeknd: Suara Gelap dari Dunia Pop Modern
Kalau kamu penggemar musik dengan nuansa misterius dan atmosferik, The Weeknd pasti nggak asing lagi di telingamu. Penyanyi asal Kanada ini sukses besar lewat album After Hours dan Dawn FM. Lagu seperti “Blinding Lights” dan “Save Your Tears” sudah jadi anthem global.
Yang menarik, di Indonesia, popularitas The Weeknd terus meningkat. Musiknya sering digunakan di video TikTok, reels Instagram, bahkan di acara TV. Gaya musiknya yang gelap, sensual, tapi tetap catchy membuat banyak orang ketagihan.
The Weeknd dikenal sebagai musisi internasional yang berani bereksperimen. Ia sering menggabungkan unsur synthwave, R&B, dan pop futuristik dalam satu lagu. Hasilnya? Musik yang terasa seperti perjalanan di dunia neon 80-an tapi tetap relevan buat generasi Z sekarang.
Selain itu, The Weeknd juga aktif di dunia film dan serial. Dia sempat membintangi The Idol, serial HBO yang walau menuai kontroversi, tapi menunjukkan sisi lain dirinya sebagai seniman multidimensi.
5. Olivia Rodrigo: Energi Muda yang Menyentuh Jiwa
Nama Olivia Rodrigo melesat cepat sejak lagu debutnya “drivers license” viral di seluruh dunia. Kini, penyanyi berusia 22 tahun ini sudah jadi salah satu musisi internasional paling berpengaruh.
Di Indonesia, penggemar Olivia datang dari generasi muda yang relate dengan kisah cinta dan patah hati khas masa remaja. Lagu-lagunya seperti “vampire” dan “bad idea right?” sering jadi latar di konten TikTok dan Reels.
Olivia punya kemampuan langka untuk menulis lagu yang terasa jujur dan emosional tanpa terdengar berlebihan. Ia menyuarakan keresahan anak muda dengan cara yang real, bukan sekadar gimmick marketing.
Secara musikal, Olivia Rodrigo menggabungkan pop, rock alternatif, dan sedikit sentuhan grunge yang nostalgic. Ia membawa kembali nuansa tahun 2000-an tapi dengan sentuhan modern. Itulah kenapa musiknya bisa diterima luas — dari Gen Z hingga milenial.
6. Ed Sheeran: Si Si Merah dengan Lirik yang Mengena di Hati
Kalau bicara musisi internasional yang paling dicintai di Indonesia, Ed Sheeran pasti masuk daftar teratas. Gaya musiknya sederhana tapi kuat, liriknya jujur, dan suaranya… ya, siapa yang bisa menolak suara lembut Ed saat menyanyikan “Perfect” atau “Photograph”?
Ed Sheeran punya formula khas: lagu-lagunya mudah diingat tapi punya makna mendalam. Ia bisa bikin lagu cinta yang manis tapi nggak lebay, dan lagu patah hati yang menyayat tapi tetap bikin kamu tersenyum di akhir. Mungkin karena itu juga, musiknya sering jadi pilihan di pesta pernikahan sampai momen galau malam hari.
Yang menarik, Ed nggak pernah kehilangan identitasnya meski sudah jadi superstar global. Ia masih menulis lagu sendiri, tampil solo di panggung besar tanpa band, cuma dengan gitar andalannya. Itulah pesona Ed Sheeran — sederhana tapi kuat.
Indonesia juga punya hubungan istimewa dengan Ed. Saat konser di Jakarta beberapa waktu lalu, tiketnya ludes hanya dalam hitungan jam. Banyak penonton rela datang dari luar kota demi mendengar langsung suara khas si pria berambut merah ini.
7. Billie Eilish: Generasi Baru dengan Gaya Anti-Mainstream
Billie Eilish muncul di dunia musik seperti angin segar yang berhembus di tengah kebisingan pop komersial. Gaya musiknya unik — gelap, misterius, tapi sangat jujur. Dan di Indonesia, dia punya fanbase besar yang mengagumi keaslian dan keberaniannya tampil berbeda.
Sebagai musisi internasional, Billie Eilish nggak takut menabrak norma. Dari cara berpakaian, aransemen lagu, sampai topik yang dia angkat, semua terasa otentik. Lagu seperti “Bad Guy” dan “Happier Than Ever” bukan cuma sukses secara komersial, tapi juga membuka jalan bagi generasi baru musisi muda untuk berani tampil apa adanya.
Di Indonesia, penggemar Billie banyak berasal dari kalangan kreatif — desainer, seniman, hingga pelajar seni. Mereka melihat Billie bukan cuma sebagai penyanyi, tapi juga ikon kebebasan berekspresi.
Billie Eilish juga dikenal dengan pendekatan minimalis dalam musiknya. Banyak lagu-lagunya yang hanya menggunakan sedikit instrumen, tapi berhasil menyentuh emosi pendengar dengan kekuatan vokalnya yang lembut dan intens.
8. Coldplay: Legenda Hidup yang Tak Pernah Lekang Waktu
Coldplay bukan cuma band internasional; mereka adalah legenda yang terus relevan di setiap generasi. Dari “Yellow” hingga “My Universe” (kolaborasi dengan BTS), mereka berhasil menjaga keseimbangan antara idealisme artistik dan daya tarik pop.
Di Indonesia, nama Coldplay seolah punya tempat khusus di hati banyak orang. Lagu mereka sering jadi latar momen spesial: wisuda, pernikahan, bahkan kenangan cinta masa lalu. Musik Coldplay punya sesuatu yang sulit dijelaskan — kehangatan yang menyentuh.
Ketika Coldplay mengumumkan konser di Jakarta, antusiasme publik luar biasa. Tiketnya habis dalam waktu singkat, dan media sosial penuh dengan video haru dari penonton yang menyanyikan “Fix You” sambil menangis bahagia.
Yang membuat Coldplay bertahan lama adalah kemampuan mereka untuk berevolusi tanpa kehilangan jiwa. Mereka bisa berpindah dari rock alternatif ke pop elektronik tanpa terasa dipaksakan. Chris Martin dan kawan-kawan tahu bagaimana membuat musik yang menyentuh, tanpa kehilangan pesan kemanusiaan di dalamnya.
9. Dua Lipa: Ikon Pop Modern dengan Sentuhan Retro
Kalau kamu suka musik pop yang bikin pengin joget, nama Dua Lipa pasti nggak asing. Sebagai musisi internasional, dia membawa nuansa retro 80-an ke dunia modern. Lagu-lagunya seperti “Levitating” dan “Don’t Start Now” sukses besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Dua Lipa dikenal dengan suara husky-nya yang khas dan energi panggung yang luar biasa. Dia bukan cuma penyanyi, tapi juga fashion icon yang memadukan gaya glam dan edgy. Setiap penampilannya selalu mencuri perhatian.
Di Indonesia, popularitas Dua Lipa terus meningkat berkat komunitas penggemar yang aktif di media sosial. Banyak yang mengidolakan cara dia memadukan sensualitas dengan kekuatan. Lagu-lagunya sering muncul di playlist gym, pesta, hingga café hits.
Selain itu, Dua Lipa juga aktif memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan lewat karya dan wawancaranya. Jadi, dia bukan cuma entertainer, tapi juga figur inspiratif bagi banyak orang muda di seluruh dunia.
10. Harry Styles: Dari Boyband ke Artis Visioner
Harry Styles adalah contoh sempurna bagaimana seorang artis bisa tumbuh dari bintang pop remaja menjadi musisi internasional visioner. Dulu kita mengenalnya sebagai anggota One Direction, tapi sekarang, Harry telah membuktikan dirinya sebagai soloist sejati dengan warna musik yang matang dan unik.
Album Harry’s House membuktikan kemampuan Harry menulis lagu dengan kedalaman emosional. Lagu seperti “As It Was” bukan sekadar pop catchy, tapi juga refleksi kehidupan dan perubahan diri.
Harry dikenal karena keberaniannya melawan stereotip. Gaya berpakaian androgini dan pendekatan artistiknya menunjukkan bahwa musik tidak punya batas. Ia membawa semangat kebebasan dan ekspresi diri ke level baru.
Di Indonesia, penggemar Harry Styles luar biasa aktif. Dari fanbase yang solid hingga event nonton bareng konser virtual, semuanya menunjukkan besarnya cinta untuk artis ini. Lagu-lagunya menjadi simbol kebebasan bagi banyak orang yang ingin jadi diri sendiri.
11. Bruno Mars: Sang Maestro Funk dan Soul yang Tak Pernah Kehilangan Pesona
Bruno Mars selalu berhasil membawa nuansa nostalgia ke musik modern. Sebagai salah satu musisi internasional paling karismatik, ia menggabungkan funk, soul, dan R&B dengan cara yang bikin pendengar nggak bisa diam. Lagu seperti “Uptown Funk”, “24K Magic”, dan “That’s What I Like” seolah jadi soundtrack kebahagiaan di mana pun diputar.
Di Indonesia, popularitas Bruno Mars tetap stabil sejak awal 2010-an. Musiknya sering dimainkan di radio, kafe, sampai pesta pernikahan. Gaya panggungnya yang enerjik dan kemampuan vokalnya yang luar biasa membuatnya selalu dinantikan.
Yang bikin Bruno Mars menonjol adalah totalitasnya. Ia bukan hanya penyanyi, tapi juga penulis lagu, produser, dan performer sejati. Dalam setiap penampilan, kamu bisa merasakan semangat dan dedikasi yang tinggi.
Bruno juga dikenal perfeksionis. Ia sering kali mengulang rekaman puluhan kali demi mendapatkan hasil terbaik. Hal ini terlihat dalam setiap lagu yang terasa “sempurna” secara musikal. Ia membuktikan bahwa untuk tetap relevan di industri musik global, kualitas dan konsistensi adalah kunci utama.
12. SZA: Perpaduan Soul dan Kejujuran yang Menggetarkan
SZA termasuk musisi internasional yang mungkin tidak terlalu mainstream di Indonesia, tapi pengaruhnya sangat besar di kalangan penikmat musik berkualitas. Dengan suara khasnya yang lembut dan lirik yang jujur, SZA berhasil membangun reputasi sebagai salah satu penyanyi R&B terbaik di era modern.
Album terbarunya, SOS, mendapat pujian dari kritikus dan sukses secara komersial. Lagu-lagunya seperti “Kill Bill” dan “Nobody Gets Me” menjadi favorit banyak orang karena liriknya yang terasa sangat personal dan relatable.
Di Indonesia, pendengar muda mulai mengenal SZA lewat TikTok dan Spotify. Banyak yang menyukai caranya membicarakan cinta, kehilangan, dan pencarian jati diri dengan cara yang autentik. Musik SZA memberi ruang bagi pendengar untuk merenung, sekaligus merasa diterima apa adanya.
Keberhasilan SZA juga menandakan bahwa industri musik kini semakin terbuka bagi suara-suara perempuan yang berani dan apa adanya. Ia bukan sekadar penyanyi, tapi simbol kejujuran emosional dalam dunia musik yang sering terlalu dipoles.
13. Charlie Puth: Sang Perfeksionis Pop dengan Sentuhan Teknis Tinggi
Kalau kamu suka musik pop dengan produksi yang halus dan harmonisasi yang sempurna, Charlie Puth adalah jawabannya.
Sebagai musisi internasional, Charlie punya keunikan tersendiri: ia sering membuat musik langsung dari ide spontan. Dalam beberapa video viralnya, ia menunjukkan bagaimana sebuah suara dari benda sehari-hari bisa ia ubah jadi lagu hit. Kreatif banget, kan?
Lagu-lagunya seperti “Attention”, “Light Switch”, dan “We Don’t Talk Anymore” membuktikan kepiawaiannya dalam menciptakan melodi yang adiktif. Di Indonesia, banyak musisi muda yang terinspirasi oleh gaya produksinya yang modern dan detail.
Charlie Puth juga aktif berinteraksi dengan penggemar lewat media sosial. Ia sering membagikan proses kreatifnya secara terbuka, membuat fans merasa dekat dan terlibat langsung dalam setiap karya barunya.
14. Doja Cat: Sensasi Pop-Rap yang Bikin Dunia Goyang
Doja Cat berhasil menciptakan identitas unik di antara deretan musisi internasional lain. Ia menggabungkan rap, pop, dan R&B dengan gaya yang playful dan penuh warna. Lagu-lagunya seperti “Say So” dan “Woman” membawa semangat baru dalam dunia musik modern.
Di Indonesia, lagu-lagu Doja Cat sering muncul di berbagai platform — dari TikTok dance challenge hingga playlist party. Energinya yang luar biasa membuatnya jadi idola baru bagi generasi muda yang menyukai musik dengan vibe ceria dan percaya diri.
Setiap video musiknya punya konsep unik, penuh warna, dan kadang absurd — tapi justru itu yang bikin orang nggak bisa berhenti menonton.
Ia bukan hanya penyanyi, tapi juga performer sejati. Setiap kali tampil di panggung besar, Doja selalu memberikan show yang memukau dengan koreografi, kostum, dan visual spektakuler.
15. Post Malone: Campuran Genre yang Menghipnotis Dunia
Post Malone adalah bukti nyata bahwa musik tak harus terikat pada satu genre. Ia bisa membawakan lagu pop, hip-hop, bahkan rock dengan sama kuatnya.
Lagu seperti “Circles”, “Sunflower”, dan “Chemical” membuktikan kemampuannya menciptakan musik yang memadukan emosi dan energi. Di Indonesia, banyak yang menyukai kejujuran dalam lirik-liriknya — sederhana, tapi mengena.
Post Malone juga dikenal dekat dengan fans. Ia sering membagikan momen pribadi dan pesan positif lewat media sosial. Sikapnya yang apa adanya membuatnya mudah dicintai, meski ia adalah superstar global.
Keberhasilannya menunjukkan bahwa musik yang tulus dan jujur akan selalu punya tempat di hati pendengar, di mana pun mereka berada.
Kesimpulan: Dunia Musik Tanpa Batas
Dari Taylor Swift sampai Post Malone, semua musisi internasional di atas menunjukkan satu hal: musik adalah bahasa universal. Tidak peduli dari mana asalnya, jika musik itu jujur dan punya makna, ia akan menemukan tempat di hati pendengarnya — termasuk di Indonesia.
Popularitas para artis ini membuktikan bahwa selera musik masyarakat kita semakin luas dan terbuka. Kita nggak hanya menikmati lagunya, tapi juga cerita di baliknya, perjuangan mereka, dan pesan yang ingin disampaikan.
Musik selalu berkembang, dan kita beruntung bisa hidup di era di mana batas geografis sudah nggak penting lagi. Siapa tahu, musisi lokal kita berikutnya justru jadi bintang internasional yang dicintai dunia.
FAQ
1. Siapa musisi internasional paling populer di Indonesia saat ini?
Taylor Swift, The Weeknd, dan Jungkook BTS termasuk yang paling sering mendominasi tangga lagu dan media sosial di Indonesia.
2. Kenapa lagu musisi internasional bisa lebih disukai daripada lagu lokal?
Faktor globalisasi, akses streaming yang mudah, serta strategi promosi kreatif membuat lagu-lagu internasional cepat viral dan diterima pendengar Indonesia.
3. Apakah musisi lokal bisa bersaing dengan musisi internasional?
Tentu bisa! Dengan kualitas produksi yang terus meningkat dan kreativitas yang kuat, banyak musisi lokal kini punya potensi menembus pasar global.
4. Siapa musisi internasional yang paling sering konser di Indonesia?
Coldplay, Ed Sheeran, dan Bruno Mars adalah contoh artis besar yang pernah menggelar konser spektakuler di sini.
5. Tren musik internasional apa yang sedang digemari tahun ini?
Genre pop alternatif, R&B modern, dan synthwave dengan sentuhan retro 80-an sedang sangat diminati di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga artikel terkait
Baca juga: 10 Pasangan Artis yang Bikin Netizen Baper dengan Keharmonisan